Selasa, 23 Desember 2014

sebel , 2

Satu lagi yang aku temukan dari langkahku menjalani hidupku. Menemui cerita-cerita baru yang pekat bahkan tidak bisa kucerna dalam kepalaku ini. satu lagi aku telah mendengar tetang kejujuran yang terkuak tentang kamu, teman.  Kenyataan-kenyataan tersebut terselubung jauh dan dalam, rapat dan amat kotor.
Untukku, aku pikir bahwa mana ada manusia seperti itu? Mana ada kelembutan dan keluguan yang membungkus duri tajam didalamnya dan ketika duri itu terlalu lama disimpan,maka sekarang duri itu telah menusuk dan merobek bungkusannya. Duri itu menjuntai keluar menembus dan tercerna olehku.
Tak habis pikirku bertanya-tanya kepada diri sendiri tentang apa yang aku dengar ini. Keindahan yang terbaca dari mataku ini ternyata tidak semurni apa yang kamu simpan didalamnya. Sampai aku berpikir mungkinkah caraku yang salah memperlakukan teman-temanku sendiri hingga akibatnya sebodoh ini. Ternyata kamu palsu, dan memang waktunya sekarang untuk memperlakukanmu biasa saja karena rasanya seperti mimpi, bahwa aku mengetahui tentang yang satu itu. Suatu hal yang sungguh menakjubkan sebagai pelajaran buatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar